Pages

Subscribe:

Pages

Jumat, 27 Januari 2012

Lirik lagu the boys SNSD


[All] Keobi naseo shijakjocha an hae bwaht-damyeon
Keudaen tudeoldaeji mara jom
[Jessica] GG
[All] Jujeohamyeon gihwehneun modu neoreul bikyeo-ga
Gaseum pyeogo nawahbwahra jom
[Jessica] D R X
[All] B-Bring the boys out
[Tiffany] Yeah~ You know~
[All] B-Bring the boys out
[Tiffany] We bring the boys out (x2) Yeah~
[All] B-Bring the boys out
[Taeyeon] Sunrie majchwo saneun geot
Neon gildeulyeojyeo beoryeo-nni
Kwaehn-chanh-ni
[Tiffany] Get up
[Yoona] Amdamhan sesangi geudael junukdeul-ke
Mandeuni
[Tiffany] That’s funny
[Yoona] Kwaehn-chanh-ni
[Sunny] Keunyang bol suga eop-seo nan
Budijhigo kkaejyeodo myeoch beonigo i-reona
[Seohyun] Nal-karob-ge meotjike i-reul naekoya
Maldeon ne yaseongeul boyeojwo
My boy
[All] B-Bring the boys out
[All] Girl’s generation make you feel the heat
[Yuri] Jeon sekye-ga neoreul jumo-khae
[All] B-Bring the boys out
[Sooyoung] Wiipungdo dangdang-haji ppyeossokbu-teo
Neon wonrae meotjyeosseo
You know the girls
[All] B-Bring the boys out
[Jessica] Heunteu-lli-ji mal-go keudaen jaril jikyeo
Wonrae jeonjaeng gateun salmeul saneun inkaninkeol
Neoneun waeh
[Sunny] Yes fly high
[Jessica] Beol-sseo waeh
[Sunny] You fly high
[Jessica] Po-gihae
Oh neon meo-reot-janha
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/s/snsd/the_boys.html ]
[Seohyun] Neoye jimnyeomeul boyeojwo jikureul jom
Heundeu-reojwo moduga neol bol su itke
[Taeyeon] Yeoksaneun saerob-ge sseuyeojike twehl keol
Juwinkongeun baro neo baro neo
[All] B-Bring the boys out
[All] Girl’s generation make you feel the heat
[Tiffany] Jeon sekye-ga neoreul jumo-khae
[All] B-Bring the boys out
[Hyoyeon] Wiipungdo dangdang-haji ppyeossokbu-teo
Neon wonrae meotjyeosseo
You know the girls
[All] B-Bring the boys out
[All] Girls bring the boys out
[Yuri] I wanna dance right now
Nae-ga ikkeu-reo jul-ke come out
[Yoona] Sesang namjadeu-riyeo nan
Number 1 jihyereul juneun
Athena check this out
[Hyoyeon] Jeul-kyeobwahra, dojeonye seolle-im
Imi modu kajin sesangye namja
[Sooyoung] Keudaero chuk ganeun geoya keep up
Girls’ generation, we don’t stop
[All] B-Bring the boys out
[Jessica] Makhyeobeoryeot-deon mirae-ga anboyeot-deon
Mirae-ga ne nunape pyeolchyeojyeo
[Taeyeon] Cheomcheom deo wahnbyeokhan ne moseube machi
Nan ppallyeodeul keot kata my heart
[All] Keobi naseo shijakjocha an hae bwaht-damyeon
Keudaen tudeoldaeji mara jom
[All/Taeyeon] Just bring the boys out
[All/Seohyun] Jujeohamyeon gihwehneun modu neoreul bikyeo-ga
Gaseum pyeogo nawah bwahra jom
[All] B-Bring the boys out
[Jessica] Cause the
[All/Jessica] Girls bring the boys out (x4)
[All] Girl’s generation make’em feel the heat
[Sunny] Jeon sekye-ga uril jumo-khae
[All] B-Bring the boys out
[Tiffany] Sesangeurikkeul namja
Meotjin yeojadeul yeo-gi moyeora
You know the girls
[All] B-Bring the boys out

Kamis, 19 Januari 2012

Berpetualang ke tahun 2500


.
                
Cinta adalah seorang Mahasiswi yang kuliah di University London. Dia mendapat beasiswa dari Indonesia untuk berkuliah disana. Suatu hari, Cinta sangat kecewa, karena sahabatnya, Sharon, merebut pacarnya yang ia cintai. Cinta berdiri di depan pintu misterius yang berada di Universitas itu.
                “Aku ingin ke masa depan,” katanya dalam hati.
                Dia berjalan dengan melamun. Tetapi, ada yang aneh. Mengapa semua kota berubah?. Lalu dia bertanya pada seseorang.
                “Maaf, ini tahun berapa ya?” kata Cinta.
                “Ini tahun 2500,” kata seorang pria berpakaian hitam.
                Cinta kaget. Kata-kata ia ingin pergi ke masa depan memang terjadi. Dia berlari-lari mencari apartemen yang dia tempati. Tapi, semua percuma dan hanyalah sia-sia. Cinta menangis. Lalu seorang anak perempuan yang bernama Maria menghampiri Cinta.
                “Kak, kakak sedang apa disini?” tanya Maria.
                “Siapa kamu?” jawab Cinta.
                “Perkenalkan aku Maria,”
                “Aku Cinta,” jawab Cinta dengan terisak-isak.
                “Kenapa kakak menangis disini?” tanya Maria.
                “Kakak tersesat ditahun 2500,”
                “Ya sudah, Kak. Kakak tinggal dirumahku saja. Ayo kita pulang,” seru Maria
                Cinta pun mengangguk dengan senang. Untunglah ada seorang anak yang ingin menerima Cinta. Dan ia tidak mati hanya karena tersesat di tahun 2500.
                “Nah, kita sudah sampai, Kak,” seru Maria.
                Cinta sangat kaget. Rumah Maria seperti Gedung Pencakar Langit yang memiliki lantai 30. Itu hanya rumahnya. Gedungnya lebih tinggi dari yang Cinta bayangkan. Mungkin lebih dari 500 lantai.
                “Kak, Kak,” Maria membangunkan Cinta dari lamunannya.
                “Iya,” ucap Cinta lirih.
                “Kenapa Kakak melamun?” tanya Maria.
                “Maria, Kakak ingin tanya, apakah ini rumahmu?” tanya Cinta heran.
                “Benar, Kak,” jawab Maria.
                Cinta benar-benar tidak menyangka ia pergi ke masa depan yang benar-benar berubah drastis. Saat ia masuk rumah Maria, Cinta langsung disambut oleh 600 pelayan. Wow!. Maria mengajak Cinta makan bersama keluarganya. Keluarga Maria memang harmonis. Tersenyum ramah dan baik.
                “Kak, ayo kita makan,” seru Maria dengan semangatnya.
                “Iya,” Cinta menganggukkan kepalanya.
                Beberapa menit kemudian, Maria mengajak Cinta jalan-jalan. Maria ingin membeli gantungan kunci. Maria dan Cinta pun sampai di Mall.
                “Kak, ayo kita beli gantungan kunci!” seru Maria.
                “Iya,iya,” kata Cinta.
                Setelah mengambil gantungan kunci yang disukai Maria, mereka menuju kasir. Lalu Maria mengambil uang 2 Pound Sterling.
                “Ini Mbak, uangnya,” kata Maria
                “Terimakasih,” jawab penjaga kasir dengan ramah.
                Setelah mereka ke Mall, tiba-tiba mereka diculik oleh segerombol orang yang mereka tidak kenal. Mereka masuk mobil dan dikurung di rumah sederhana.
                “Tolong,tolong!!!” seru Maria dan Cinta.
                “Kak, kita dikurung disini. Bagaimana ini?” ucap Maria gelisah.
                “Kakak juga tidak tahu, Maria,” kata Cinta.
                Cinta ingat sesuatu. Saat dia tersesat di tahun 2500, sebelumnya dia mengatakan ‘Aku ingin ke masa depan’. Lalu, ia mengucapkan kata-katanya kembali.
                “Aku ingin kembali ke masa lalu,” ucap Cinta lirih.
                “Kak, kakak sedang apa? Kok bicara sendiri?” tanya Maria.
                “Kakak ini.....” Cinta mengatakannya dengan ragu-ragu.
                “Kakak kenapa?”
                “Kakak ini anak dari tahun 2011,” ucap Cinta dengan lirih.
                Maria sangat kaget mendengar hal itu. Ia bertemu dengan orang yang lebih tua darinya.
                “Jadi, kakak ini sebenarnya berada ditahun 2011?”
                “Benar,” jawab Cinta.
                Tanpa disadari, mereka akan dibunuh oleh Algojo. Mereka pun berusaha untuk melarikan diri dari rumah itu.
                “Maria, Maria. Disebelah kamu ada pisau. Ayo ambil agar kita dapat melarikan diri dari sini,” ujar Cinta.
                Setelah Maria berusaha mengambil pisau, mereka akhirnya bisa terlepas dari jeratan tali itu. Tetapi sayang, pintu itu terkunci.
                “Kak, pintunya terkunci. Sekarang bagaimana?” tanya Maria panik.
                “Kakak ada ide,” kata Cinta. Lalu ia membisikan rencana itu pada Maria.
                “Hmmm... betul juga. Baiklah ayo kita mulai!!” seru Maria dengan semangat.
                Mereka mengambil pisau, tali, ember, air, dan kapuk. Mereka ingin menjebak penjaga agar mereka bisa melarikan diri.
                “Semua sudah siap. Ayo kita jebak penjaga itu,” kata  Cinta. Kemudian Cinta menyuruh Maria untuk menjadi umpan.
                “Penjaga, penjaga!!” seru Maria.
                “Ada apa?” tanya seorang penjaga.
                Kemudian Cinta memutuskan tali itu dengan pisau. Dan penjaga itu basah kuyup dan penuh dengan kapuk.
                “Kak, saatnya untuk melarikan diri, Kak,” kata Maria.
                “Benar. Ayo kita pergi dari sini,” jawab Cinta.
                Mereka berdua melarikan diri dari tempat itu. Ketika mereka lari, Algojo berada di depan mereka. Maria sangat ketakutan.
                “Kak, Maria takut Kak,” ucap Maria dengan ketakutan.
                “Tidak apa-apa Maria, ada Kakak disini,” kata Cinta sambil menenangkan Maria.
                “Kalian tidak bisa lari dariku,” kata Algojo.
                Cinta dan maria langsung menyelamatkan diri dari kemarahan Algojo. Untungnya, Cinta menemukan telepon disampingnya.
                “Maria, kamu telefon Polisi ya, biar Kakak yang memancing Algojo,” kata Cinta.
                Maria menganggukkan kepalanya. Lalu , Maria menekan tombol-tombol telepon itu. Di sisi lain, Cinta memancing Algojo agar ia tidak mendekati Maria. Cinta memancing Algojo sampai ke pintu depan.
                “Angkat tangan!” seru Pak Polisi.
                Maria dan Cinta selamat dari pembunuhan itu. Mereka bisa keluar dari rumah itu. Maria masih trauma dengan kejadian itu.
                “Maria, kita sudah selamat jangan sedih lagi ya,” ucap Cinta dengan lembut.
                “Maria ingin pulang, Kak,” kata Maria sambil merangkul Cinta.
                “Baik, kita pulang ke rumahmu ya,” jawab Cinta.
                Mereka pulang di antar Pak Polisi. Setelah sampai di rumah Maria, Maria langsung disambut oleh kedua orang tuanya.
                “Ayah, Ibu!!” seru Maria.
                “Maria. Oh, anakku tersayang,ada apa, Nak?” jawab Ibu Maria dengan sedih.
                “Anak ibu, menjadi korban pembunuhan,” kata Pak Polisi.
                “Astaga, tapi kamu tidak apa-apa kan, Nak?” tanya Ayah Maria.
                “Tidak apa-apa, Yah. Maria dibantu Kak Cinta,” jawab Maria.
                “Terimakasih, ya, Nak Cinta,” ucap Ibu Maria.
                “Sama-sama, Bu,”
                Maria menceritakan kepada kedua orang tuanya, bahwa Cinta adalah anak dari tahun 2011. Dan ia harus kembali ke masa lalu.
                “Nak Cinta, apa benar kamu anak dari tahun 2011?” tanya Ibu Maria.
                “Benar, Bu. Dan Cinta harus kembali ke masa lalu,” jawab Cinta
“Maria, Tante, Paman, Cinta pulang ke masa lalu ya, kalian akan selalu menjadi keluarga Cinta,” kata Cinta dengan sedihnya.
“Ya, Nak. Salam untuk keluargamu,” kata Ibu Maria.
“Kakak, jangan tinggalin Maria disini, Maria ingin punya teman,” ujar Maria dengan sedih.
“Kakak harus pulang, Maria. Lain kali Kakak akan main ke sini lagi,” jawab Cinta.
“Selamat tinggal semua,” kata Cinta sambil melambaikan tangan.
Cinta pergi ke tempat dia tersesat. Akhirnya, Cinta menemukan tempat itu.
“Aku ingin pergi ke masa aku dulu,” gumam Cinta.
Akhirnya, ia kembali ke masa lalu, tahun 2011. Pergi ke masa lalu, menjadi kenangan terindah bagi Cinta.
Keesokan harinya, Cinta pergi kuliah dan ia bertemu Roni, mantan pacarnya. Sekarang, mereka menjadi sahabat yang paling dekat, selamanya.